Laman

Senin, 14 Januari 2013

Pengenalan Budaya Bugis

Kapal PHINISI
---------------
Kapal PHINISI adalah kapal yang di gunakan Sawerigading dalam perjalannya menuju tanah Tiongkok (Pamanna) untuk mempersunting We Cudai. 
Dalam proses pembuatan Kapal PHINISI, para pengrajin pembuat kapal harus menghitung hari baik untuk memulai pencarian kayu sebagai bahan baku. Biasanya jatuh pada hari ke-5 (naparilimai dalle'na) yang berarti rezeki sudah di tangan dan hari ke-7 (natutuangngi dalle'na) yang berarti selalu dapat rezeki. Kemudian kepala tukang (punggawa) memimpin pencarian kayu.
Setelah kayu di dapat, proses peletakan lunas (kayu dasar) kapal dimulai, dengan meletakkan lunas menghadap timur laut. Balok lunas bagian depan merupakan simbol lelaki. Sedangkan balok lunas bagian belakang diartikan sebagai simbol wanita. Usai dimantrai, bagian yang akan di potong di tandai dengan pahat. Pemotongan dengan menggunakan gergaji harus dilakukan sekaligus tanpa boleh berhenti.

Ada 4 suku besar yang memiliki keahlian dan tradisi ada kapal Phinisi :

- Suku Konjo (disekitar daerah Ara, Bira, dan Tanah Biru)
- Suku Mandar (Sulawesi Barat dan Utara)
- Suku Bugis (Wajo dan Teluk Bone)
- Suku Makassar

Ada dua Jenis kapal Phinisi :

LAMBA (Lambo) adalah Phinisi modern yang masih bertahan sampai kini dengan dilengkapi motor diesel (terjadi sekitar tahun 1970 an hingga sekarang).
PALARI adalah bentuk awal dari kapal phinisi dengan lunas yang melengkung dan ukurannya lebih kecil dari jenis Lamba.

Kapal phinisi di bangun dengan cara tradisional yang seksama dengan menggunakan kayu pilihan :
- kayu besi/kayu ulin (Eusideroxylon zwegeri)
- Bangkirai ; shorea kunstleri king, shorea laevis ridley, shorea laevifolia
   endert atau Hopea ; Hopea celebica burck, hopea semicuneata sym).
Kayu bangkarai yang sering di gunakan adalah jenis Shorea Leavifolia.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BADIK
-------












--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

LA GALIGO
------------














--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KERIS BUGIS
--------------











--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TOMBAK
----------
Dari Kiri ke Kanan
- Banranga Pakka Duana Sidenreng
- Banranga Tellu Latte'na Sidenreng
- Banranga Lao Tungke'na Sidenreng











Tombak Wellampellang
merupakan pusaka ArungkEkE
Juga digunakan sebagai tongkat











--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

SONGKO BONE
-----------------
Sebagian orang menyebutnya songkok to Bone, Songkok Pamiring, dan Songkok Recca. Bentuknya bulat dengan bagian atas rata dan berlubang kecil di bagian tengah atasnya. Umumnya berwarna hitam, coklat, atau krem di bagian atas di padu warna keemasan di bagian tengah ke bawah. Sebutan songkok Bone banyak di ucapkan oleh orang-orang dari luar bone.






--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

LONTARA
---------------









--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar: