Laman

Senin, 31 Desember 2012

Mitos Kehidupan Bugis


Mitos Diimplikasi Dalam Kehidupan Bugis
-----------------------------------------------------------------------------

Jika dikelompokkan dalam kehidupan, masyarakat Bugis terbagi dalam empat kategori, mitos penciptaan semesta dan dunia, yang meliputifenomena kosmik (bencana alam), cuaca (bulan pakai payung), binatang dan peternakan, penangkapan ikan dan berburu, tanam-tanaman dan pertanian.

Kategori mitos kedua adalah mitos tentang alam gaib, meliputi dewa-dewa roh, kekuatan sakti, makhluk gaib, dan alam gaib. Kategori ketiga adalah mitos sekitar lingkaran kehidupan, lahir, masa bayi, masa kanak-kanak, tubuh manuasia, obat-obatan, rumah dan pekerjaan rumah, mata pencaharian dan hubungan sosial, perjalanan perhubungan, cinta pacaran, dan menikah, kematian dan adat pemakaman dan mitos lainnya (pencuri kebal, pengobatan tradiosional).

Dalam gambaran mitologi tersebut, orang bugis mencandera dunia dan isinya menjadi empat macam citra :
  1. Lino (dunia Nyata)
  2. Bajo-bajo (dunia bayangan)
  3. Makrerrek (dunia gaib) dan
  4. Mallinrung (dunia maya).
Citra dunia nyata (lino) dibagi pula ke dalam empat benua seperti, seperti :
  1. Bottilangik (dunia atas, langit, bitara) dengan segala isinya yang dijaga oleh dewata langit yang disimbolkan sebagai kepala (ulu) manusia.
  2. Alekkawa (dunia tengah, permukaan bumi) yang dijaga oleh dewata to MallinoE (membumi) dan dilambangkan sebagai dada manusia.
  3. Peretiwi (dunia bawah, dasar bumi) yang dijaga oleh dewata-dewata tanah dan dilambangkan sebagai perut dan pantat manusia.
  4. Buriliu (dunia air, dasar samudra, muara air dan dilambangkan sebagai kaki tangan manusia.

Citra dunia bayangan (wajo-wajo) merupakan duplikat dari dunia nyata. Setiap unsur alam nyata memiliki bayangan sebgai zat yang halus selalu mengikuti aslinya. Dunia tersebut bukan dunia fiksi atau imajinasi, tetapi bisa tampak nyata bagi orang yang telah mencapai tahap terawang.

Citra dunia gaib (makerrek), adalah alam keramat yang di dalamnya bersemayam berbagai mahluk dan kekuatan-kekuatan sakti, manusia turunan dewa (tomanurung), dewa-dewa dan tuhan.

Citra alam gaib keramat yang di dalamnnya bersemayam berbagai makhluk dan kekuatankekuatan sakti, manusia turunan dewa (tumanurung), dewa-dewa dan tuhan, citra alam gaib ini direpresantasikan dengan puncak gunung atau pohon besar dan benda-benda pusaka yang bertua. Tempat dan benda benda tersebut merupakan tempat bersemayamnya mahluk halus, karena itu dipandang sebagai tempat atau benda yang keramat.

Citra dunia malinnrung adalah dunia di luar jangkauan panca indera manusia, suatu dunia di luar batas akalnya. Orang Bugis menyebut dunia maya ini dengan sebutan (Pammasareng) alam roh (banapati) tempat bermukimnya leluhur (turioloE) dan mahluk halus (tau tenrita).

Tidak ada komentar: